sahabat

Sahabatku,bagaimana kabarmu kini.Waktu emang cepat berlalu,siapapun percaya dengan itu.Masih ingatkah dulu kita selalu bercanda bersama,jalan bersama,nongkrong bersama,nonton bersama,karaoke bersama,kekompakan yang kita hasilkan membuat banyak orang yang iri.Dalam malam yang sepi terkadang kamu suka menelponku,bercanda,bercerita tentang kamu yang di sana,bercerita tentang gadis gadis yang elok.Aku juga sering menjadikan rumahmu sebagai tempat menginap,saat kemalaman,dlam kamar yang kamu berbagi tidur,kita suka saling berbagi kisah,sampai kantuk datang menyambut.

Masih ingatkah saat kita bercerita sampai di malam keheningan,saat semua lampu dan listrik sudah di matikan,dan wajah kita berdua pun tidak bisa dilihat karena kegelapan total di tengah malam di desa ketika kita pulang kampung.

   Ah.itu cerita masa lalu bukan,hanya nostagia yang aku ungkitkan lagi lewat kata kata,waktu memang cepat berlalu.waktu jugalah yang ternyata menjadi saksi kunci perubahan,kini ku tahu semua itu tinggal kenangan,memang,siapa yang bisa menduga,kita yang dulu telah menjadi bagian dalam sejarah,dan kita yang sekarang bagaikan sesama teman yang bertemu di tengah jalan dan mengucapkan sapa atau hanya menganggukkan kepala,tidak lebih dari sekedar formalitas dalam sebuah hubungan saja.

 Adakah ada yang tahu kisah manusia di hari esok..memang benar,seperti kata orang orang,cinta mempunyai dua mata pedang,terlalu gegabah kita memainkannya,ia akan balik melukai kita,memotong apa yang ada,menghancurkan apa yang di lewatinya,bahkan sebuah hubungan pertemanan itu sendiri.

 Namun,janganlah kamu mengira aku telah berbeda,kamu tetap sahabat bagiku.ketika sebuah lagu di dendangkan,ku teringat akan kita..pheng you,yu kong lai zuo zuo.