Rimba Kehidupan

Aku tersesat dalam dunia belantara
rimba lebat penuh dengan kerakar
karena aku begitu kecil
hilang bersama dalam semak belukar

Di antara ribuan pohon tinggi yang menjuntai
Di antara luasnya savanah hijau yang tersebar
Terdapat aku bersama di dalamnya

Dalam rimba ini,aku tidak sendirian
Hanya terkadang merasa sendiri
Mungkin karena hati ini cuma satu
Aku merasa dalam diriku
Dan kamu merasa dalam dirimu
Itulah ku namakan dalam kesendirian yang terasa

Saat ku angkatkan kepalaku,memandang pohon tinggi itu
Rasanya ingin tahu,bagaimana rupa dunia terlihat,bila aku adalah sebatang pohon itu
Ku lihat burung-burung hinggap silih berganti di pucuk pohon itu
Rasanya iri pada burung-burung itu,karena ia bersayap
Ku lihat sepasang kupu-kupu beterbangan
Seakan sedang memadu kasih,tidak menggubris aku yang tersesat
Ingin bertanya,tapi tidak ku kenal bahasanya
Juga ku lihat,sepasang katak yang mengendap-endap
Dengan seekor ular berbisa yang mengintai

Aku mulai bertanya
Di manakah aku?Apakah aku terdampar?
Seakan aku hilang ingatan,ku mulai tidak ingat siapa diriku
Dari mana aku berasal?
Rimba apakah ini?Amazon di Brasil?Belantara Kalimantan?ataukah rimba Sumatera?
Lalu,sebuah bisikan terdengung di telingaku
Ini bukan rimba apa-apa,hanya rimba kehidupan