Suratan Takdir?

Saya terus bertanya kepada diri ini, terus bertanya kepada udara yang tidak bisa menjawab, bertanya kepada angin yang tidak mengerti, bertanya pada waktu yang penuh dengan misteri, apakah hidup ini semua adalah suratan takdir. Siapa yang menciptakan alur cerita kita, kemana kelokan kita akan dibawa dalam arus kehidupan yang kita tidak pernah sama sekali mengerti, hidup hanya seakan terus bertanya akan apa yang terjadi di hari esok dan esoknya lagi hingga tahu-tahu setahun, dua tahun, sepuluh, dua puluh tahun telah berlalu dan mendapatkan diri ini sudah memasuki babak yang berbeda,peran yang berbeda, hidup ini apakah pantas di tertawakan? apakah pantas untuk di tangisi? apakah pantas untuk di seriusi? apakah juga pantas untuk diratapi?
berapa banyak penyesalan yang kamu lakukan dalam hidup ini yang membuat kamu terus menghukum dirimu sendiri, berapa banyak kekecewaan yang kamu dapatkan dalam berbagai penantian dan pengharapan.
simpanlah tangisanmu,simpanlah air matamu, simpanlah ratapanmu, simpanlah semua itu untuk hidup yang tidak kekal ini, semua yang datang kepada kita terasa begitu cepat dan pergi begitu cepat,lalu terasa meninggalkan apa? apa yang tersisa?  hanya kesedihan akan satu esensi kehidupan yang tidak kekal, berapa banyak kata hello dan goodbye yang terucap dan kehidupan ini, kamu mungkin mendesah, menarik nafas panjang mu untuk memikirkan semua yang telah kamu lalui,lalu,dalam kata yang tak kamu ucapkan, hanya satu bisikin sunyi,apakah semua hanya suratan takdir belaka?

Komentar

Postingan Populer