cerita di pagi hening


hai sobat..inilah kisahku
ku mulai dengan diam
dengan seutas senyum malu
gantung di bibir
dan seuntai kata sapa
biasa biasa...
lalu,kamu meneruskannya hingga
jadi sebuah cerita panjang.
dan kamu tuangkan rasa.
hidupkan cerita ini.
bila aku tidak mabuk waktu itu.
ingin ku bilang jangan.
jangan kamu tuangkan rasa.
yang tak mungkin kamu hapus nanti.
tinggal mati bersamaku.
membusuk hingga ke dada.
hingga ruang yang kusiapkan untukmu.
turut membusuk juga karena menyimpan kisahmu.
hai sobat..jangan kau tanyakan aku rasa itu.
pedih perih luka dari sebuah cerita yang kamu rajut untukku.
sakit namun tidaklah aku teriak padamu..
meminta kamu kembalikan,semua yang pernah kamu rampas.
ku teringat kata chairil
katanya''ku mau tak seorang kan merayu,tidak juga kau''
''tak perlu sedu sedan itu''
''biar peluru menembus kulitku''
aku tetap meradang,menerjang.
luka ku bawa berlari,hingga hilang pedih peri di telan dingin malam
hai sobat,inilah kisahku
ku tuturkan padamu di pagi hening
saat terjaga pagi oleh batukku yang mengganggu
ini bukan kisah banggaku,sobat.
lukanya mungkin ku bawa,biar hilang oleh waktu.
tapi,kisahnya cukup ku kubur disini.
ditanah yang ku sebutkan tak bertuan
biar membusuk
ntar ia juga menyuburkan akarku
dan makin kuat setelahnya.
hai,sobat..
janganlah kau baca lagi
karena tlah habis ku tutur.
bangunlah,karena akupun bangun.

Komentar

Postingan Populer