Cantik Itu Luka

Bunga mawar yang cantik Ku tahu kamu menjadi simbol Kasih sayang dan cinta dalam universal.Suku bisa berbeda,bahasa bisa berbeda,negara bisa berbeda,warna kulit bisa berbeda,tetapi,mereka semua mengenal kamu,jadikan kamu bagaikan puteri raja untuk kaummu,bunga dari segala bunga.Kamu boleh berbangga,bila bunga sedap malam hanyalah setangkai sedap malam,melati hanyalah melati,bahkan edelweis pun tidak lebih hanya sebagai edelweis,tapi dirimu melebihi dari sekedar mawar,bahkan kamu dijadikan pengganti hati bagi mereka.Tiada kata romantisme terucap tanpa kehadiranmu sebagai lambang.Kamu disukai hampir semua wanita di dunia,dan dicari oleh hampir semua pria di dunia.Mereka tidak pernah menjadikanmu karangan bunga,kamu selalu dijadikan sebagai bukti kesetiaan,walau banyak kesetian palsu yang mengutus dirimu sebagai utusan.

Dirimu memang cantik,sayang cantik itu luka. Aku kini mengerti,dibalik kecantikanmu,tersembunyi duri tajam di bawah tangkaimu.Kamu membuai mereka dengan cantikmu tanpa merasa tahu akan kehadiran durimu,mereka hanya melihat mahkotamu,melupakan bahwa kamu berduri,setiap saat bisa mengoreskan luka,mungkin kamu ingin jadikan durimu pengorbanan bagi mereka.Tiada kecantikan tanpa luka,tiada kecantikan tanpa keburukan,dan keburukan itu sendiri adalah duri yang bersembunyi dibalik kecantikanmu .Tiada cinta hadir tanpa goresan luka,itulah aku menggambarkan dirimu,bunga mawar yang cantik.Namun,kecantikanmu akan memudar,sebagaimana cinta juga akan memudar,menguap pelahan bagaikan dirimu yang layu pelahan.Dibalik kelayuanmu dan cinta yang memudar sebelum helai demi helai mahkotamu terlepas dan jatuh kembali ke bumi,durimu masih akan tetap menempel kuat dan menancap kokoh dengan tangkaimu.Walau waktu mungkin membuat tangkaimu mengering dan mengeras tanpa kehadiran kecantikanmu lagi,tapi durimu masih kuat mengoreskan luka,sebagaimana rasanya seperti kamu ingin meninggalkan kenangan dalam sebuah goresan,dan goresan luka kepedihan akan cantikmu akan selalu hidup.Luka yang masih hidup tidak secepat seperti mahkotamu yang memudar,cantikmu memang mempesona,tetapi luka yang di tinggalkan bisa membekas seumur hidup.

*Cantik Itu Luka sebenarnya sebuah judul novel karangan Eka Kurniawan