Aku kesepian,sayang..Datanglah menjelang kematian.

Sebelum semuanya berakhir,sebelum semuanya menjadi tiada,tanpa ada makna apa-apa lagi bagimu ataupun itu bagiku,selagi aku masih merasakannya,selagi aku masih bisa menuliskan semua perasaan-perasaan ini,selagi aku masih ingat,selagi waktu belum sempat memudarkan semua rasa dan memori diriku,maka aku ingin mengatakan kepadamu..
"Aku kesepian,sayang..datanglah menjelang kematian."


Kamu tahu,aku selalu kesepian,sayang.aku membawa semua kenangan ini berjalan,aku membawa ragaku yang kosong ini,berjalan,melewati hiruk pikuk  suara-suara ricuh,justru keramaian itu terus membuat hati ini menjadi sedih,menyayat bagai irama violin yang mengiris hati,karena ia terpenjara sepi.
Hidup ini hanyalah bayang ilusi yang semakin pudar,pertama ia akan tampak begitu jelas,dan indah,seperti pelangi yang muncul sehabis hujan,begitu indah,tetapi pelahan waktu membawanya lenyap,dan warna-warnya pergi satu persatu dan kamu masih terus mengamatinya,mengamati kepergiannya,keindahannya tersimpan abadi di hatimu,tetapi sekarang semua menjadi absurd,karena ia telah berlalu,kehampaan menyelimuti.
Cintakah kamu padaku?aku terus bertanya,pada sosok bulan yang nampak dibalik awan,pada senja yang selalu membawa sendu,tentu ia tidak menjawabku,semua menyisa sunyi.

Ah,aku ini bodoh sekali,kenapa aku harus memikirkanmu,sedangkan dirimu kini ntah telah hilang kemana,dunia ini begitu gemerlap,kegemerlapan yang menawarkan sejuta pesona yang susah ditolak,yang susah membuat orang-orang berpaling dan mereka tergeming,mungkin begitu juga dengan kamu.Bukankah dari dulu kamu mengidamkan kegemerlapan itu?
Senja mulai turun,ia menghias seisi kota ini dengan cahyanya,cahaya keemasan yang dipadukan dengan awan megah yang berlapis-lapis,suara angin meniup merdu,ia senja yang begitu sunyi,begitu sepi,semua orang mengacuhkannya,ia terkoyak dalam keramaian kota,lalu tenggelam dan menghilang dibalik gedung.
Aku menuliskan ini pada secarik kertas,yang juga tak ingin ku simpan,mungkin ini pun nanti ku buang,ku robekkan dan ku buang bukan di tong sampah,biarkan ia berserakan,berceceran dimana-mana,ia tidak lagi penting,dan aku pun tidak lagi peduli,biarlah ia hancur dalam udara yang tak tersentuh..
Aku ingin pergi,jangan lagi kamu tanya kemana aku akan pergi,kamu telah meninggalkanku jauh sebelumnya,sebelum semuanya berakhir sekarang.ku titipkan sepotong senja untuk,senja itu,ada diriku yang tak mampu lagi kamu raih,ia hanyalah se-siluet cahaya yang membuat orang terus menatap dan mengenang.

Komentar

Postingan Populer