Nongkrong di cafe perempatan jalan

Setiap pagi yang telah menjadi kebiasaan aku sebelum berangkat kerja adalah nongkrong di sebuah cafe kesukaanku,dunkin donut hayam wuruk.Dengan secangkir kopi aku menyeruput,ditemani suara melodi yang biasa saya dengar dari headset yang saya pakai dari musik hp,duduk tenang,dan menjadi kebiasaan saya adalah memandang orang orang yang hilir mudik,berlalulalang dijalanan,ada muka muka yang sama,yang tiap hari selalu melewati perempatan itu,ada muka yang berbeda,ada wanita yang terasa anggun dan modis dengan setelan blusnya yang feminim,ada bapak2 penjual koran,ada abang abang penjual kopi,semua melakukan aktivitas rutin dalam hidup ini,sibuk mengejar sebuah tuntutan hidup.itu kebiasaan yang aku suka lakukan tiap hari,memandang wajah orang orang,wanita wanita cantik,rapi,anggun,yang tentunya kadang terasa menyadarkan,mengingatkan,akan diri ini yang sampai hari ini melajang dalam kesendirian.Dengan secangkir memandang dalam sebuah kontemplasi kecil.