kenangan
Bagai bayi,kamu tercipta
Oleh ibu yang bernama waktu
Bagai jejak,kamu di tinggal
Oleh kereta yang ku panggil waktu
Tapi,kamu itu tidak berjarak atau pun bertepi
Kamu hidup dalam waktu yang usang
Menampung semua sukma yang ada
Ingin ku bertanya
Berapa banyak air mata tergenang disana?
Berapa derai tawa tersimpan abadi?
Berapa sosok yang terkubur disana?
Selamanya abadi,tak tersentuh waktu.
Duniamu,hadir setelah kekinian tiada
Kamu nyata dalam suatu yang tidak lagi nyata
Utuh terbungkus waktu
Kadang nada menghantarku padamu
Kadang kamu ada di balik semburat senja sore
Diantara bisikan angin yang mengetarkan kuncup daun
Tapi,aku dan dirimu
Terhubung oleh satu jiwa
Bila jiwaku terlepas,kamu pun akan menghilang.
Oleh ibu yang bernama waktu
Bagai jejak,kamu di tinggal
Oleh kereta yang ku panggil waktu
Tapi,kamu itu tidak berjarak atau pun bertepi
Kamu hidup dalam waktu yang usang
Menampung semua sukma yang ada
Ingin ku bertanya
Berapa banyak air mata tergenang disana?
Berapa derai tawa tersimpan abadi?
Berapa sosok yang terkubur disana?
Selamanya abadi,tak tersentuh waktu.
Duniamu,hadir setelah kekinian tiada
Kamu nyata dalam suatu yang tidak lagi nyata
Utuh terbungkus waktu
Kadang nada menghantarku padamu
Kadang kamu ada di balik semburat senja sore
Diantara bisikan angin yang mengetarkan kuncup daun
Tapi,aku dan dirimu
Terhubung oleh satu jiwa
Bila jiwaku terlepas,kamu pun akan menghilang.
Komentar