Mengenang Masa Lalu

Mengenang Masa Lalu

Kehidupan mu,tidak bisa terlepas dengan masa lalu,kita selalu ingin rasanya kembali ke masa lalu,di saat-saat kesepian,dalam kesendirianmu, pernahkah kamu terlintas di dalam pikiranmu, membayangkan kembali moment-moment yang terjadi di masa lalu?moment-moment indah,masa-masa kebersamaan,masa kecil yang susah untuk di  lupakan,kebersamaan bersama dengan orang tercinta kita dan lain-lain. Saya selalu terlintas akan semua kenangan masa lalu,kalau di ingat kembali rasanya semua kenangan itu semuanya terlihat dan terasa indah,tidak ada yang tidak indah,kenapa?kenapa semua kenangan masa lalu mu disaat kamu membayangkan kembali selalu terasa indah? Mungkin,karena moment itu tidak akan bisa kamu dapatkan kembali,kamu tidak bisa membalikkan kembali waktu,kamu tidak bisa memutar ulang waktu dimana kamu ingin kembali lagi ke masa lalu itu,sekarang kamu hanya bisa mengenangnya dengan rasa sedih karena itu semua telah berlalu,karena tak akan terulang,hanya seperti sebuah catatan cerita yang kamu selalu membaca ulang. 
Kamu bisa membayangi wajah-wajah mereka yang terlibat dalam kebersamaan kehidupanmu,mereka yang mengisi masa-masa kecilmu,raut wajahnya,semua senyumannya,tingkah-tingkah kekonyolan yang pernah dilakukan bersamamu,ga terasa mungkin sebuah senyum tersungging dibalik bibirmu,tapi semua telah berlalu,begitu gumammu dalam diam,sekarang diantara mereka mungkin ada yang telah pergi meninggalkan mu,atau kalau pun masih ada,masing-masing terjebak dalam kehidupannya masing-masing. 
Waktu tak kan pernah terulang,seandainya bisa terulang,pernahkah terlintas oleh mu,ingin balik kembali ke satu titik,ingin memperbaiki sesuatu,mungkin sesuatu yang kamu baru menyadari nya sekarang,kamu berpikir seandainya waktu itu saya begini mungkin kini saya tidak akan begitu,atau mungkin saya akan coba pilih jalan itu mungkin hasilnya akan berbeda,pernahkah?terlintas ingin balik ke satu masa hanya sekedar untuk menulis ulang jalan cerita kehidupan mu?
Kehidupan ini laksana sebuah kereta yang terus berjalan dengan kecepatannya yang sama dan stabil tanpa sekali pun ia akan berhenti,dalam gerbong kehidupan ini,kamu akan berjalan dalam waktu yang tak pernah bisa kamu berhentikan,sang marsinis tidak akan peduli betapa tidak sukanya atau betapa  indahnya kegiatan mu,dia akan terus membawa kereta ini berjalan, membawa kamu dari satu takdir ke takdir lain hingga pemberhentian terakhir. Ah..kehidupan memang begitu,teringat,lalu menuliskan nya,tapi toh mungkin hanya segelintir manusia seperti saya yang kadang menangisi kehidupan,mungkin sebuah perasaan yang begitu sensitif dan peka,selalu ingin menuangkan hanya sekedar tuk diketahui,toh diluar sana orang-orang juga tidak akan mempedulikan warna raut dari sisi-sisi kehidupan yang kontradiksi ini,mereka hanya bangun dan menikmatinya,mengejar sesuatu yang kadang hanya penuh kefanaaan semata,tapi sekali lagi,siapa yang peduli.

Komentar

Postingan Populer