Waktu



Sadarkah bahwa waktu berlalu begitu cepat,yang paling saya takutkan adalah waktu,bukan kematian,tetapi adalah waktu.Kelahiran dan kematian,kehadiran dan ketiadaaan ada karena waktu,semua terjadi karena ada sang waktu yang bekerja.Ia mendatangkan sebuah kehadiran dan dia juga yang melenyapkan sebuah kehadiran menjadi ketiadaan.
Dia,menghadirkan sebuah existensi tapi dia juga yang melenyapkan existensi itu menjadi ketiadaan.

Sadarkah kamu bahwa waktu berjalan begitu cepat,mungkin perjalanan dari detik ke menit ,berjalan dengan jalan yang sama dengan dulu,tetapi apa yang membuatnya menjadi cepat adalah orientasi kehidupan kita,ketergantungan kehidupan kita sekarang terhadap gadget dan perkembangan teknologi informasi yang menghadirkan sebuah kehidupan atau aktifitas kehidupan sekarang yang berbasis kepada data,kepada kecepatan internet,semua itu membuat waktu terasa berjalan begitu cepat.Teknologi membuat semuanya terasa seperti di himpitkan,di kecilkan,di padatkan dan jarak di pangkas,batas-batas yang tadinya bersekat dan terpisah sekarang menyambung satu sama lain dan tak berbatas,waktu berjalan menjadi seakan seperti data dan kecepatan bit per detik seiring manusia yang tidak pernah puas dengan kecepatan internet,dari 2G lalu 3G lalu 4G lalu 5G dan seterusnya.

Sadarkah bahwa tahu-tahu kita telah disini,tahu-tahu kamu telah sampai ke tahap ini,sampai ke usia sekarang yang tadinya kamu merasa massih sangat jauh untuk terjadi ,sekarang kamu sadar dan merasa kamu telah masuk ke fase itu,bahkan mungkin sudah melewatinya dan kamu seakan dibuat tidak percaya atau susah untuk menerima sebuah kenyataan akan waktu yang begitu cepat hadir dalam kehidupanmu.Saat kamu menyadarinya,kamu merasa dia telah merampas pergi sebagian besar dari kehidupanmu,bagian-bagian yang berharga,orang-orang dan masa masa,banyak yang telah dirampaskan,hingga kamu merasa sekarang disini ya kamu telah sampai disini tanpa kamu bisa berbuat apa apa .Tahu-tahu mereka yang tadinya ada kini telah menghilang,tahu-tahu yang tadinya mereka masih senantiasa bersamamu kini telah menjadi satu kenangan yang tak bisa kamu rangkul kembali,yang tadinya bisa kamu pegang dan sentuh ,yang tadinya bisa kamu interaksi ,kini tinggal sebuah memori atau sekeping memori seperti sekeping cd yang kamu rekam ,ya hanya sekeping cd ,bukan lagi sebuah kehadiran yang nyata.

Coba kamu bayangkan,seandainya waktu itu berhenti satu detik saja,apa yang akan terjadi,mungkin dunia akan berada dalam satu kekacauan besar,seperti efek kupu-kupu,kibasan sayap bisa mempengaruhi satu hal dengan yang lain,walau mungkin itu hanya kiasan,tapi waktu memang sebuah kunci bagaimana alam semesta itu bekerja dan jalan.



Komentar

Postingan Populer