Surat kepada kedua orang tuaku

Ibu, ayah, kalian telah lama tidak pernah datang menghampiri didalam mimpiku, apakah kalian telah pergi begitu jauh, apakah semesta telah membawa kalian begitu jauh hingga melepas satu dimensi yang terpisahkan dengan duniaku tempat kehidupan ini berada, sebelumnya, terkadang kalian masih ada datang dalam mimpi-mimpi ku, walau itu terkadang, namun, setahun terakhir, kalian telah tidak pernah datang lagi. Aku rindu kepada kalian, satu-satunya pelepas dahaga kerinduan itu hanyalah dikala terkadang dalam alunan jalan mimpi itu ada kehadiran kalian, walaupun terkadang hanya sesaat dan itu menyedihkan dan didalam mimpi pun sering kali aku menangis memeluk kalian dalam kerinduan yang amat sangat, tapi ada rasa rindu juga yang terobati sedikit dari mimpi-mimpi itu. 

Ibu, ayah apakah kalian telah bermanifestasi, berubah wujud dan tidak lagi dalam dimensi semesta ini? Rindu sekali sama kalian, rindu mendengar suaramu, panggilanmu dan kadang aku takut, aku takut tidak bisa mengingat bagaimana nada panggilanmu, bagaimana nada suaramu, aku takut aku melupakannya. 

Dalam malam hening, aku terkadang bisa terngiang sekelebat akan kebersamaan bersama dengan kalian,tidak bisa di pungkiri, terlalu bermakna semua kenangan yang tercipta bersama kalian,Ibu.