Mung Diary,15august 2009.

"aku menyukai ketenangan di tengah malam,saat manusia manusia sudah terlelap bersama mimpinya,saat keheningan itu begitu hening,saat tikus tikus itu mulai keluar,mencari sisa-sisa makanan,saat jalanan hanya lampu jalanan yang menerangi dalam sunyi senyap.."ini yang ingin ku katakan dan ingin ku tuliskan,dalam keheningan malam,ku rasakan ketenangan,kedamaian,saat manusia begitu hening,terlelap dalam tidurnya,seakan akan ku merasakan inilah salah satu bentuk sisi kepolosan itu,setelah seharian terang menjalankan berbagai peran,berbagai lakon dalam banyak kepura-puraan,tentunya sangat melelahkan,saat malam memanggil,seperti kembali ke titik asal dimana titik itu berasal,kembali dalam jiwanya masing-masing,gejolak gejolak hati yang berapi api di terang hari,amarah marah,rasa sedih,rasa sakit pilu,rasa senang,rasa bahagia ,semua rasa yang hidup dan menciptakan kebisingan di terang hari,kembali bersama malam yang datang menyambut,meninabobokan manusia-manusia dalam tidurnya.

Sepercik kedamaian ku dapatkan.
Setetes keteduhan ku rasakan.
Ketitik cahaya ketenangan ku resapi
Malam yang sunyi
Sunyimu juga sunyiku
Tenangmu juga tenangku
Walau kadang gelapku bukanlah gelapku
Engkau sematkan mimpi dalam tidurku
Tidurlah jiwaku
Sampai untuk esok

Komentar

Postingan Populer