sebuah surat untukmu....(1)


Aku duduk mematung begitu lama,tatapanku menghadap layar notebook dengan office word yang sudah dari tadi aku hidupkan,tidak ada kata yang keluar,aku hanya bisa sesekali menyeruput secangkir latte yang sudah dari tadi dihidangkan,tidak terasa saat aku memalingkan muka,setengah gelas telah aku habiskan,sementara layar notebookku masih bersih dari kata kata,suara di luar terasa hinggar binggar dengan suara suara manusia manusia yang berlalu lalang,ku coba menhilangkannya dengan memasang sepasang earphone di telinga,sedikit membantu,namun tatapan masih memaku diam di depan layar. Aku sedikit binggung,bagaimana harus memanggilmu dalam suratku ini,jujur,aku tidak suka memanggil nama aslimu,karena bagiku kadang sebuah nama samaran terasa jauh lebih indah,bukankah saat kita berbicara terasa lebih blak-blakan di bandingkan saat kita saling berhadapan,semua terasa diam,kikuk,canggung sekali,sesekali kita mulai curi berpandang-pandangan,terasa semua blak-blakan itu hilang,karena mungkin kita melihat raut muka kita yang nyata,dan akhirnya paling kita berbicara seperlunya,dan selebihnya gesture tubuh kita lah yang mewakili,dan mengambil kontrol semua pembicaraan dari bibir. Namun,aku masih binggung,aku harus memanggilmu apa dalam suratku ini,dan tiba tiba aku teringat dengan sebuah film yang pernah aku pinjamkan denganmu,waktu bersamamu dulu,sebuah film animasi yang sangat sangat aku sukai,dan berkali kali merekomendasikan kepadamu,hingga aku merasa harus membawakan ke hadapanmu dan rada sedikit memaksa kamu untuk menontonnya,tentu kamu masih ingat bagaimana tiap malam aku selalu menanyakan tentang sudahkah kamu menontonnya,dan kamu masih menjawab belum,katamu,kamu terlalu sibuk hari ini,hingga belum sempat kamu menontonnya,kamu telah jatuh terlelap dalam pelukan bantal,dan akhirnya film itu yang menonton kamu,dan tiap malam jawabanmu selalu sama.hahaha.aku memang terlalu egois,terlalu rada memaksa kamu untuk merasakan apa yang aku rasakan,mungkin..film itu hanya berkisah tentang sepasang robot dengan status yang berbeda yang saling jatuh cinta. dan robot wanita di film itu bernama eve.. Astaga,aku telah menuliskan begitu banyak,namun aku belum menyapamu,terlarut dalam keasyikan bercerita,mungkin tepatnya berceloteh,haha,tentang kenangan kenangan yang pernah kita lewatkan. Eva,haha,tersenyum cekikikan sesaat,aku mengambil nama Eve,pacar si Wall-E,tapi tenang saja,si Wall-E tidak akan memarahiku karena mengambil nama kekasihnya untuk memanggil dirimu.Karena aku percaya si Wall-E itu baik,walau dia punya kekuatan untuk meremukkanku seperti kebiasaannya meremukkan kaleng kaleng bekas,dan memadatkannya dalam pekerjaan sehari-harinya,justru aku lebih takut sama Eve nya,yang mempunyai senjata laser mematikan yang bisa dia tembakkan setiap saat.
Aku keasyikan menulis sampai tenggelaam dalam lautan lamunanku sendiri.Dari tadi aku hanya menulis seakan tanpa ada jeda buatku untuk
Menyapamu.maafkan aku.begitulah kebiasaanku,bila telah keasyikan menulis,tulisan itu keluar seperti air yang mengalir dari pengunungan,melewati setiap belokan dengan lembut dan jernih dalam beningnya.
“Eva…kamu baik baik saja..?kamu sehat sehat saja selama ini?hahahaha..harusnya pertanyaan itu kamu yang pantas tanya untuk diriku.Kamu tahu bahwa dalam hidupku,aku merasa bahwa tidak pernah jauh dari kata obat,dan obat itu tidak pernah pergi memisahkan diriku dengan caranya yang membuatku untuk mencarinya kembali,walau dalam hati aku selalu berkata”kini ku ingin buang kamu jauh jauh dari kehidupanku,haha
Ia selalu menemukan caranya tuk membuat aku mendapatkannya kembali,mencarinya di toko toko,merogohkan kocek yang kadang bikin nafasku sesak,bila menyadari gajiku habis untuk itu.hahaha…tersenyum menyindir diriku.

“Eva,kamu baik baik saja...?semoga sehat sehat saja.setiap tawa akan
Mendatangkan banyak manfaat bagi kesehatan,asal itu bukan tawa pahit yang berpura pura kamu sematkan dalam bibirmu…”

Ehm…,maafkan aku.waktuku tidak cukup untuk melanjutkan menulis surat ini.aku harus pergi dulu,akan ku sambungkan ceritanya dalam surat selanjutnya bila aku ada waktu untuk menuliskannya…

“jaga kesehatanmu baik baik..”

Komentar

Postingan Populer