saksi diriku,dirimu dan kehidupan.

Aku,saksi kehidupan dirimu
Aku,saksi perubahan dirimu
Aku,saksi dari tiada menjadi ada,itu menjadi saksi akan kelahiranmu
Aku,saksi dari ada menjadi tiada,itu menjadi saksi akan kematianmu
Aku,saksi dari lajangmu menjadi seorang ibu bagimu,dan bagi anak-anakmu.
Aku,saksi dari canda tawamu menjadi isak tangismu,dari polos wajahmu menjadi sandiwara duniamu

Aku..adakah kamu menjadi saksiku,
yang tergerus dan terkikis bersama waktu,yang terus mengambil sisa-sisa hidup,sampai akhir sukmaku.

Aku..yang masih terus berdiri bisu,menatap sunyi dan bertanya tentang kamu.dimana dirimu?

Aku..yang menjadi saksi datang dan gantinya musim-musim,musim-musim yang datang dan pergi.
daun-daun yang bermunculan dan daun-daun berguguran,bunga yang bermekaran hingga jatuh kembali menabur di atas bumi.

Kini,semua berkumpul,musim-musim,daun,pohon,bunga ditaman itu,senja di pantai utara,tempat dimana lelahku,tangisanku,luka piluku,yang ku luapkan dan ku tuangkan, semuanya kini menyatu.

Lalu,menjadi saksiku.