Cinta yang malang


    


Aku tidak tahu bagaimana aku mengenalnya,dari mana aku mengenalnya,kapan aku mulai mengenalnya,tahu-tahu aku sudah mengenalnya,tahu-tahu juga ia sudah begitu akrab denganku.Tahu-tahu aku dengan dirinya seakan telah susah untuk terpisahkan,lengket bagaikan permen karet yang nempel di bekas bangku,tahu-tahu lagi,aku selalu ingin tahu semua keberadaannya,semua kegiataanya.Hidup ini memang aneh,kadang berpikir,sebuah asal muasal yang begitu bias,dengan bergulirnya waktu,semua menjadi semakin komplek dan rumit,bergerak maju dengan plot-plot yang tak mampu kamu tebak.Seperti dengan dia,seseorang yang awalnya aku begitu iseng,sekedar teman pelampiasan kesepianku yang panjang,kesepian yang menjemukan,kesepian yang sudah seperti kawan senasib,kesepian yang melekat seperti permen karet dan kini,dia dan aku melengket bagai permen karet itu,tapi,anehnya kita tidak pernah ketemu.Nah loh,bagaimana bisa?aku juga tidak tahu,bagaimana bisa?tapi bukankah dunia ini,hidup ini penuh dengan peristiwa yang tidak kamu mengerti tapi terjadi begitu saja denganmu,dan kamu menghadapinya dengan penuh tanda tanya untuk mencari kebenaran yang terjadi,dengan pertanyaan "bagaimana bisa?",begitu juga aku dengan dirinya.Saat aku lagi sedih,ia selalu ada,setiap panggilanku ia selalu angkat,setiap kekosongan diriku,selalu ia ada untuk mengisinya,setiap ada rasa untuk dibagi,ia juga selalu ada.
Kadang aku pun bertanya,sedalam gitukah ia mencintaiku?begitukah kalau kamu mencintai seseorang?jujur,aku tidak pernah merasa begitu,tidak pernah mencintai seseorang yang tidak pernah aku temui dengan segitu butanya,karena bagiku,cinta itu berbanding lurus dengan kenyataan dan logika.Aku pernah bilang kepadanya suatu kali,"kamu jangan buang-buang waktumu untuk ku,kamu jangan menukarkan waktumu,usiamu,kepada seseorang yang tidak nyata,seseorang yang tidak bisa memberikanmu kepastian dan menjadikan semua itu nyata."Beberapa kali ia menangis di saat aku menyampaikan ini kepadanya,aduh,paling susah menghadapi wanita yang menangis.Dengan suara terisak-isak dan tersendu-sendu,ia membalasnya ,"tapi,aku mencintaimu,cintaku masih sama,tidak berubah,masih selalu sama,kamu masih selalu ada di pikiranku,",sungguh pelik,bagaimana seseorang bisa mencintai seseorang yang belum pernah ia ketemu segitunya.Apakah cinta itu begitu sederhananya,aku kurang bisa menyelami bagaimana mencintai seseorang yang secara nyata tidak pernah ketemu bisa sampai membuat seseorang menangis tersedu-sedu.

"sungguh malang nasib kita",aku pernah bilang kepadanya,"perasaan kita saling menghubungkan,tetapi raga kita saling terpisahkan dan kita terjebak di dalamnya".

Aku tahu,perasaanku tidak sedalam perasaannya terhadapku,ia sungguh bodoh,mencintai seseorang secara buta itu bodoh,bukan aku tidak ingin menyadarkannya,aku sudah pernah ingin untuk tidak mau mencarinya,tetapi,dasar aku tidak tegaan,aku merasa kasihan,disaat seperti itu aku seakan merasakan perasaanya,perasaan ketulusannya,perasaan seseorang yang terjebak dalam perasaan mencintai seseorang yang secara sadarnya ia juga tidak menginginkannya,tetapi ia tidak berdaya untuk melawan kekuatan cinta yang begitu dahsyatnya,segitu dahsyatkah kekuataan cinta itu?aku membatin.Di saat itu aku berpikir dan merasakan bahwa apa yang ia lakukan kepadaku sangat berbanding terbalik dengan wanita-wanita sebelumnya yang pernah aku dekati,yang terhubungkan secara fisik dan jarak,tetapi malah mengacuhkan dan membuat aku menjadi sampah tak bernilai yang dibuang begitu saja,hidup penuh dengan paradigma yang saling berseberangan.

   Senja turun pelahan ketika ia menanyakanku tentang dimana keberadaanku,aku bilang sedang duduk memandang senja yang turun,ia memintaku untuk menjepret sepotong senja itu dan mengirimkan kepadanya,lalu aku keluarkan telepon gengamku dan "ceklekkk",jadilah sepotong senja yang abadi dalam pixel digital,lalu aku mengirimkannya kepadanya.Aku seperti si Sukab,tokoh karangan cerpenis Seno,si Sukab yang mengirim sepotong senja untuk pacarnya,sepotong senja yang dikirim melalui amplop dan bertahun-tahun senja itu baru sampai kepada pacarnya yang tidak pernah mencintainya,mungkin waktu itu,di jamannya Seno menulis tokoh tentang Sukab,dunia masih bergerak dengan cara tradisional,telpon gengam masih belum ditemukan,dan kita berkomunikasi dengan memakai surat,bukan dengan kecepatan berapa bit per detik,jaman sudah berubah,dunia berubah,wajah dunia ikut berubah,tapi,cinta itu masih selalu sama,cinta itu masih kadang begitu bodoh,sama seperti cinta Sukab terhadap pacarnya.Dalam hitungan detik,ia menerima kiriman senjaku yang indah,ia membalas dengan "wow",aku menyukainya",katanya.Ehm,sepotong senja untuk sepotong perasaan cinta yang malang.
"maukah kamu memainkan sepotong lagu untukku?",pintanya.

 Waduh,aku binggung harus menyanyikan lagu apa,lagu yang berkaitan dengan semburat senja yang turun untuk sepotong cinta yang malang,saat senja turun di langit barat,dan angin berdesir-desir meniup membisik melewati telinga,aku mengambil gitarku dan memainkan sebuah lagu untuknya,untuk seorang yang mencintaiku yang tidak tahu apa itu aku harus menamainnya cinta,aku memetik gitarku dan aku pun mulai menyanyi sebuah lagu,aku selalu menyukai lagu ini,setiap kali aku mendengarnya,aku selalu membayangkan menyanyikan lagu ini untuk pacarku,liriknya yang begitu hangat,seperti sebuah pelukan kehangatan yang mendamaikan hati.Aku mulai memetik gitarku dan menyanyi sementara senja semakin turun dan angin semakin kencang meniup,menyibakkan semua kenangan dan memupus semua harapan.


"让我轻轻吻着你的脸
rang wo qing qing wen zhuo ni de lian  
(biarlah aku memegang wajahmu)

擦干你伤心的眼
ca gan ni shang xin de yan lei
(menyekakan air matamu yang sedih )

让你知道 在孤单的时
rang ni zhi dao zai gu dan de shi hou
还有一个我 陪着你
huan you yi ge wo pei zhuo ni 
(perlu kamu tahu,disaat kamu kesepian,masih ada seorang diriku yang menemanimu)

让我轻轻的对着你歌
rang wo qing qing de dui zhuo ni ge chang
(biarlah aku menyanyikan sebuah lagu untukmu)
像是吹在草原上的
xiang shi chui zai cao yuan shang de feng
(seperti angin yang meniupkan ilalang)
只想静静听你呼吸
zhi xiang jing jing ting ni hu xi
 (hanya ingin mendengarkan helai nafasmu)
紧紧拥抱你 到天明
jin jin yong bao ni dao tian ming
(dan memelukmu sampai pagi)
路遥 们一起
lu yao yuan wo men yi qi zou
(jalan masih panjang,kita pergi bersama)
我要飞翔在你每个彩色的梦
wo yao fei xiang zai ni mei ge cai se de meng zhong
陪着你
pei zhuo ni
(aku ingin terbang ke dalam mimpimu yang paling indah untuk menemanimu)

我从遥远的地方来看
wo cong yao yuan de di fang lai kan ni

 (saya dari tempat yang jauh datang tuk menemuimu)
说许多的故事给你
yao shuo xu duo de gu shi gei ni ting
(juga membawakan serta banyak cerita untuk berbagi denganmu)
我最喜欢看你胡乱说话的模样 逗我笑
wo zui xi huan kan ni hu luan shuo hua de mo yang dou wo xiao
(saya paling suka melihat kamu yang berbicara ngawur,mimik wajahmu membuatku tertawa)
尽管有天我们会变
jin guan you tian wo men hui bian lao
(suatu hari kita akan menua)
老得可能都模糊了眼睛
lao de ke neng du mo hu liao yan jing
(tua yang membuat pandangan pun terlihat kabur)
但是我要写出人间最美丽的歌
dan shi wo yao xie chu ren jian zui mei li de ge song gei ni (tetapi,aku ingin menuliskan sepotong lagu yang indah untukmu)
路遥 们一起
lu yao yuan wo men yi qi zou
(jalan masih panjang,kita pergi bersama)
我要飞翔在你每个彩色的梦
wo yao fei xiang zai ni mei ge cai se de meng zhong
对你说
dui ni shuo wo ai ni"
(aku ingin terbang ke dalam mimpimu yang paling indah dan mengatakan aku mencintaimu)


Aku terhanyut dalam nyanyianku sementara senja turun dengan megahnya dan ia terhanyut dalam keheningan dalam petikan gitar nyanyianku.


*bu zai rang ni gu dan,sebuah lagu mandarin yang dinyanyikan oleh penyanyi Taiwan bernama cheng sheng,dan pernah menjadi soundtrack film “life is beautiful”yang di perankan liu ye dan shu qi di tahun 2011.

Komentar

Unknown mengatakan…
Kereeeeeennnnnnn. Toppp buangetttttt. 4 jempol buat Jason Chai

Postingan Populer