mungdiary ,24 april 2018

I have this strange feeling that I'm not myself anymore. It's hard to put into words, but I guess it's like I was fast asleep, and someone came, disassembled me, and hurriedly put me back together again. That sort of feeling..Sputnik_Sweetheart Saya teringat sebuah novel haruki murakami yang saya baca, tokoh di novel itu bercerita bahwa ia seakan-akan mendapatkan diri dia bangun di suatu pagi hari,Tuhan mengambil bagian tertentu hidupnya dan lalu ia merakitnya ulang,dengan bagian-bagian yang telah hilang dari dirinya dan kini dirinya bangun bersama dengan tubuhnya yang baru,yang telah dirakit ulang dengan bagian bagian yang hilang, seperti itu yang saya rasakan,setiap bangun dari tempat tidur,saya harus berusaha tegar menguatkan diriku bahwa ada bagian-bagian yang telah direbut pergi dari diriku, sesuatu yang begitu melekat,saya harus menyakinkan diriku bahwa ini bukan mimpi,ini adalah fakta,ini yang harus saya jalani,saya masih hidup,sementara ibu telah pergi,ini semua fakta.Dalam benak ini masih belum menerima keadaan bahwa ibu telah pergi,ia menghilang begitu saja dari dunia ini,seakan seperti kamu mengikuti sebuah jalan film,disaat kamu menolehkan kepalamu sejenak dan menoleh kembali,kamu telah kehilangan satu adegan penting yang membuat kehilangan satu tokoh penting didalamnya,kamu masih sangat sulit mencerna,karena diantara scene antara mundur dan maju ada satu yang terasa seperti terpotong,bagaimana kamu menerimanya?Seperti itulah yang saya rasakan,sekarang saya harus membawa kenyataan itu didalam kehidupan saya yang terus berlanjut, kenyataan yang mengagetkan karena alur cerita yang begitu dramatis hingga otak dan emosi pun belum bisa sinkron untuk bisa menerimanya.Seperti itulah perasaanku setiap bangun tidur, rasanya saya tidak percaya dengan kenyataan bahwa ibu telah tiada, dia telah meninggalkan ku selamanya, ingatanku terakhir bersama ibu masih terus mengulang dan mengulang didalam otak ini, pembicaraan terakhir bersama ibu sore hari itu yang begitu santai dan hangat lewat telponan masih terus di putar secara otomatis didalam otak ini,bagaimana ceritanya keesokan harinya dia telah menghilang begitu saja, menghilang dari dunia ini,lenyap begitu saja, aku tidak akan bisa menemukan dia lagi, rasa rindu yang terus ku bawa selamanya tak pernah akan bisa terlampiasi lagi, selamanya ia akan terus mengendap dan berputar-putar didalam perasaan hatiku, menyiksanya dari waktu ke waktu,bagaimana perasaanmu akan sesosok yang menjadi bagian penting dalam hidupmu tiba- tiba menghilang, lenyap begitu saja,seperti satu bagian penting didalam dirimu yang begitu saling melekat didalamnya tiba-tiba di renggut,menyisakan satu bekas lubang kekosongan,didalam lubang itu ada kehampaan,kamu membawa kekosongan itu berjalan, melanjutkan hidupmu,melakukan aktifitas keseharian mu setiap hari di jam yang sama,kamu pergi bekerja,kamu menerima telepon dan berbicara dengan langgananmu seakan tidak ada yang terjadi, kadang kamu pun harus ikut tertawa,kamu pergi mampir ke coffee shop langgananmu dan bertemu dengan teman ngopimu,pada hari pertama mereka pada bersalaman denganmu sambil mengucapkan ikut berduka karena wafatnya ibumu, tapi setelah itu percakapan kembali seperti semula,seperti hari-hari sebelumnya,saat pulang kerja kamu berbaur dalam keramaian dijalan ditengah kemacetan bersama orang-orang yang pulang dengan tujuan masing masing, kamu mengunjungi gym kesukaan mu, kamu berolahraga kembali, adakah ada yang tahu akan perubahan mu, adakah ada yang tahu bahwa ada yang hilang dari dirimu, adakah yang tahu bahwa kamu membawa kehampaan berjalan, adakah yang tahu sebuah lubang mengangga kini di dalam tubuhmu, ada kalanya kamu teringat ibumu, kamu merindukannya sangat hingga kamu meneteskan air mata, adakah mereka menyadarinya, mereka mungkin melihat dan merasa mungkin matamu kemasukan kotoran hingga keluar air mata.
Orang tidak akan bisa merasakan kehilangan bila mana ia belum kehilangan, bagaimanapun fakta dan fiksi tidak bisa di campurkan,seberapa mereka mengatakan mereka bisa memahaminya tentu tidak lebih dari sekedar kata kata penghibur, seperti bagaimana kamu bisa memahami perasaan tenggelam bila mana kamu tidak pernah sekalipun bermain air di danau atau laut.Mereka mungkin setelah mengatakan itu kepadamu, mereka telah bercengkerama bahagia bersama keluarga lengkap mereka, sementara kamu membawa kekosongan kamu berjalan.


Sometimes I feel so- I don’t know - lonely. The kind of helpless feeling when everything you’re used to has been ripped away. Like there’s no more gravity, and I’m left to drift in outer space with no idea where I’m going’
Like a little lost Sputnik?’
I guess so.

Komentar

Postingan Populer