Bisikan Angin


Pagi ini,hari cerah dengan mentari indah bersinar,birunya langit memukau mataku,ku berdiri sejenak,menatap cakrawala maha luas tanpa batas di atasku,dengan langit yang terbentang biru,
angin yang bertiup,menerpa ujung pohon-pohon,menari –nari di depanku,terkadang anginnya bertiup berdesir di samping telinga.
Seandainya angin bisa bicara,ku akan bertanya”wahai angin,apa yang engkau bisikan kepadaku?”
“wahai angin,dari mana kamu berasal?melalang buana melintas dunia,menyeberangi lautan samudera,dan engkau sampai ke tempatku,menyapa aku di pagi ini”
“adakah engkau yang ingin mengabariku tentang dia yang ada di sana,seberang lautan,atau seberang benua nan jauh,dan engkau ingin membisikkan kepadaku seakan ingin mengatakan kepadaku bahwa
engkau melihat dia,menyapa dia,membelai rambutnya yang indah dengan bisikanmu yang lembut”
“adakah engkau ada membisikan padanya dengan desiranmu,bersabarlah menunggu,sisakan ruang hatimu untuknya,dia yang masih jauh disana.”
“adakah engkau ada titipkan seberkas salam rindu dari dia kepadaku?”
Saat arah membawamu kembali nanti,jangan lupa kirimkan sedikit bisikan dariku,sedikit lebih kencang dengan tiupmu,terbangkan sedikit topinya bila memang dia kenakan,sibakkan sedikit roknya,tandakan bahwa itu sebuah firasat,bahwa itu sedikit bisikan yang aku sematkan lewat engkau kepadanya”

Komentar

KESUNYIAN YANG NYATA mengatakan…
good job...
hehehehe

Postingan Populer